Tips Memilih Raised Flooring Berkualitas untuk Proyek Komersial dan Industri
Dalam dunia konstruksi modern, raised flooring telah menjadi elemen penting dalam perencanaan ruang, terutama pada proyek komersial dan industri seperti kantor pusat data, ruang server, pabrik, gedung perkantoran, dan fasilitas penelitian. Sistem lantai ini tidak hanya mendukung distribusi kabel dan udara, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas, efisiensi energi, dan keamanan operasional.
Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal dari sistem ini, penting bagi pemilik proyek dan kontraktor untuk memilih raised flooring berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan teknis dan fungsional. Berikut ini adalah panduan lengkap dan praktis dalam memilih raised flooring terbaik untuk proyek Anda.
1. Tentukan Fungsi dan Kebutuhan Ruangan
Langkah pertama dalam memilih Raised Flooring Berkualitas adalah memahami tujuan penggunaan ruangan. Apakah akan digunakan untuk ruang server dengan pendinginan intensif? Atau untuk ruang kantor dengan kebutuhan estetika tinggi? Beberapa pertanyaan penting untuk ditanyakan:
Apakah ruangan membutuhkan sistem pendingin bawah lantai?
Apakah beban alat dan peralatan berat perlu ditanggung oleh lantai?
Apakah akses ke kabel dan jaringan harus sering dibuka?
Raised flooring untuk ruang server misalnya, memerlukan ketahanan beban tinggi dan sistem manajemen udara, sementara raised floor untuk perkantoran mungkin lebih fokus pada tampilan dan kemudahan akses kabel.
2. Pilih Jenis Panel yang Tepat
Terdapat beberapa jenis panel Raised Flooring Berkualitas, dan pemilihannya sangat menentukan daya tahan serta performa sistem lantai Anda:
a. Cementitious Infilled Panel (Steel Cement Panel)
Panel ini terdiri dari baja yang diisi semen di dalamnya, menawarkan:
Daya tahan tinggi terhadap beban berat
Tahan api
Cocok untuk ruang data center atau industri berat
b. Woodcore Panel (High-Density Chipboard)
Panel berbahan dasar serbuk kayu dengan kepadatan tinggi:
Ringan namun cukup kuat
Harga relatif ekonomis
Ideal untuk ruang kantor atau fasilitas umum
c. Calcium Sulphate Panel
Panel berbahan gypsum berkualitas tinggi:
Ramah lingkungan
Tahan api sangat baik
Stabil terhadap kelembaban
Pastikan untuk memilih panel dengan permukaan anti-statis jika digunakan untuk ruang dengan perangkat elektronik sensitif.
3. Perhatikan Sistem Konstruksi dan Aksesibilitas
Raised Flooring Berkualitas harus memiliki struktur pendukung yang kuat, stabil, dan mudah dirawat. Perhatikan elemen-elemen berikut:
Pedestal (tiang penyangga) yang dapat disesuaikan ketinggiannya
Stringer (penguat horizontal) untuk menambah kekokohan sistem
Kemudahan akses panel tanpa memerlukan alat khusus
Struktur ini akan memastikan keamanan saat penggunaan berat serta memberikan kemudahan saat maintenance sistem kabel dan HVAC.
4. Pastikan Sertifikasi dan Standar Keamanan
Raised flooring untuk penggunaan komersial dan industri harus memenuhi berbagai standar mutu dan keselamatan, di antaranya:
Fire Resistance Rating (tingkat ketahanan api)
Antistatic Performance (khususnya untuk ruang IT)
Load Test Certificate (uji kekuatan beban)
ISO dan ANSI/BIFMA Standards
Sistem lantai yang tersertifikasi memastikan performa terbaik serta meminimalkan risiko teknis di masa depan.
5. Pertimbangkan Finishing Permukaan Sesuai Kebutuhan
Raised Flooring Berkualitas hadir dalam berbagai jenis permukaan atau top finish, seperti:
HPL (High Pressure Laminate): tahan gores dan mudah dibersihkan, cocok untuk ruang kantor
Vinyl: estetis dan anti lembab, sering digunakan di ruang kontrol
Granite / Tile: tampilan premium untuk area lobby atau VIP
Bare steel / Bare wood: digunakan saat finishing akhir dilakukan di lokasi
Finishing ini menentukan tampilan akhir dan kemudahan perawatan raised floor.
6. Evaluasi Daya Tahan dan Beban Maksimal
Raised flooring yang baik harus mampu menahan beban statis dan dinamis sesuai peruntukannya. Pastikan untuk memeriksa:
Concentrated Load: berat maksimum pada satu titik (biasanya per kaki²)
Uniform Load: beban yang tersebar merata di seluruh permukaan
Impact Load Resistance: daya tahan terhadap benturan benda berat
Untuk proyek industri atau server room, penting memilih panel dengan kekuatan beban tinggi (minimal 1000 kg/m²).
7. Konsultasi dengan Pemasok dan Layanan Purna Jual
Bekerja sama dengan distributor atau pemasok terpercaya akan memberikan banyak keuntungan seperti:
Konsultasi teknis sesuai proyek
Desain layout raised flooring
Instalasi profesional dan tepat waktu
Garansi produk dan layanan purna jual
Pastikan pemasok memiliki pengalaman proyek skala besar dan portofolio yang relevan.
8. Sesuaikan dengan Anggaran Proyek
Biaya raised flooring dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk jenis panel, sistem pendukung, finishing, dan volume pembelian. Beberapa tips penghematan:
Bandingkan harga dari beberapa vendor
Pilih material dengan durability tinggi untuk menghindari biaya perawatan jangka panjang
Pertimbangkan modularitas agar sistem mudah disesuaikan
Ingat, raised flooring berkualitas tinggi adalah investasi, bukan sekadar pengeluaran.
Kesimpulan
Memilih raised flooring berkualitas untuk proyek komersial dan industri membutuhkan pertimbangan teknis, fungsional, serta estetika yang matang. Dengan memahami kebutuhan ruangan, memilih material dan sistem yang tepat, serta bekerja sama dengan vendor terpercaya, Anda akan mendapatkan sistem lantai yang tahan lama, aman, efisien, dan mendukung performa ruang dalam jangka panjang.
Raised flooring bukan hanya sekadar pilihan lantai — ia adalah fondasi cerdas bagi keberhasilan sistem operasional modern..
